Halaman

Bermain Pena (lagi)

0 komentar

Semenjak itu sampai ia pergi hilang dari hidupku
Seakan-akan aku di beri ilham kata-kata untuk di goreskan pena


Belajar dari perasaan berguru pada kenyataan


Berlembar-lembar kertas berpuisi
Hilang sia-sia tak tau kemana pergi
Setelah jemari-jemariku lelah menulis menari-nari
Di atas lembaran-lembaran yang pasrah untuk dihiasi


Setelah waktuku berjalan melepasnya
dan zaman semakin tua dan berubah
Akupun membalikkan tangan melepas pena
Sampai rasa itu kembali datang untuk kedua kalinya
Dari sosok lain yang cantik nan setia


Sekarang aku baru terasa
Aku telah lama tak bermain pena
Hingga satu puisipun tak tercipta untuknya
Hanya barisan-barisan urjuzah yang aku beri waktu itu untuknya
Sebelum cincin emasku menghias indah di jari manisnya.